Linda Hapsari
Baru-baru ini Indosat telah mengumumkan untuk menjual data Center ke BDx. Indosat Ooredoo Hutchison sendiri memang telah melepas kepemilikan resminya dengan nilai Rp 2,625 triliun kepada perusahaan tersebut.
Tambahan informasi, BDx Indonesia adalah salah satu perusahaan hasil patungan antara Indosat Lintasarta dan BDx Data Centers (BDx). Kini Indosat hanya memiliki sekitar 25 persen saham setelah pelepasan data center kepada perusahaan hasil patungannya.
Apakah Benar Indosat Jual Data Center?, Berikut Faktanya!
Secara keseluruhan, saat ini sudah ada sebanyak 46 data center Indosat di kota-kota besar di Indonesia. Misalnya saja seperti kota Medan, Jakarta, Surabaya, Batam, Makassar, Bandung beserta Semarang yang berhasil dialihkan kepemilikannya pada BDx dalam dua tahap.
Pada tahap pertama transaksi terjadi hanya sekitar 18 bulan yang lalu. Di mana empat data center yang ada di Jawa Barat dan Jakarta akan dialihkan ke perusahaan hasil patungan.
-
BDX Indonesia Menampung beban kerja AI
Data Center ke BDx Indonesia nantinya akan langsung menampung beban kerja AI yang berkecepatan tinggi. Sementara untuk seluruh informasi center Indosat pada transaksi kali ini, telah berhasil dialihkan. Akuisisi portofolio antara edge sites serta carrier-neutral colocation ini termasuk ke dalam 10 lokasi yang strategis dan saling terhubung.
Hal ini terjadi antara keenam kabel laut dalam negeri maupun lima kabel laut internasional. Bahkan, dalam keterangannya saat ini sudah ada tiga institusi perbankan Indonesia. Misalnya saja seperti Bank Permata, BCA, Bank Bukopin yang akan langsung memberikan fasilitas pinjaman kepada perusahaan hasil patungan.
Hal ini tentunya bertujuan untuk bisa mengoptimalkan struktur pertumbuhan serta permodalan. Indosat Ooredoo Hutchison sendiri berharap dengan menjual data Center ke BDx Indonesia juga akan mendukung roadmap digital pemerintah. Maksud dari transaksi ini juga bisa berguna untuk memberdayakan Indonesia hanya melalui kemajuan teknologi.
-
Dukungan Roadmap Digital Indonesia
Sebagai informasi, dengan adanya penjualan data Center ke BDx ini tentunya akan ada ekosistem di sepanjang jaringan data center BDx. Bahkan, Indonesia sendiri juga akan terhubung dengan beberapa penyedia cloud, yakni Content Delivery Network. Bahkan, juga ada perusahaan finansial digital melalui cloud, internet exchange, serta private interconnects.
Terutama dalam hal menyediakan berjenis akses digital ke seluruh Indonesia. Hal ini tentunya juga akan langsung meningkatkan pengalaman digital serta mempercepat transformasi digital. Baik itu, perusahaan teknologi, pelaku usaha, bahkan pengguna internet.
Sementara itu, untuk kebutuhan Indosat atas layanan data center juga nantinya bisa langsung dilayani oleh perusahaan hasil patungan. Khususnya, dalam hal perjanjian lease back tertentu.
-
Kapasitas Data Center BDx Indonesia Semakin Bertambah
Perlu diketahui melalui adanya transaksi data Center ke BDx Indonesia tentunya sudah memiliki kapasitas TI. Di mana saat ini sudah ada total lebih dari 150 MW+ di Indonesia via 10 fasilitas kolokasi. Hal ini juga termasuk ke dalam fasilitas baru yang telah dibangun di kawasan sekitar Jakarta sebesar 15 MW.
Fasilitas ini tentunya juga akan langsung dipersiapkan agar bisa beroperasi di akhir 2024. Perusahaan hasil patungan sendiri juga telah mempunyai hyperscale campus sekitar 100 MW di Suryacipta Jaktim. Di mana sudah ada site carrier-neutral edge yang ada di semua pulau besar di Indonesia.
Sementara itu, untuk semua data Center ke BDx telah dibangun sesuai dengan spesifikasi dan desain ramah lingkungan. Bahkan, juga telah mampu mempercepat digitalisasi terhadap masyarakat.
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha ini juga telah menyatakan bahwa, transaksi tersebut tentunya akan menegaskan dedikasi perusahaan. Sehingga nantinya dapat mendorong evolusi Indosat serta membangun bisnis berkelanjutan dari Telco Company ke Tech Company.
-
Dukung Transformasi Digital
Kolaborasi data Center ke BDx ini tujuannya tidak hanya meningkatkan layanan ke seluruh pelanggan. Melainkan juga akan langsung memperkuat komitmen Indonesia untuk terus memberdayakan serta menghubungkan masyarakat di Indonesia.
Melalui adanya perjanjian serta akuisisi pada leaseback Indosat serta BDx juga akan turut berkontribusi. Terutama dalam hal peningkatan lanskap teknologi Indonesia. Sementara itu, Chief Executive Officer BDx Mayank Srivastava juga telah menyebutkan bahwa kolaborasi ini akan memperlihatkan kemampuan teknis serta operasional BDx.
Sehingga nantinya bisa membuat Indosat lebih yakin untuk mengalihkan edge site dan data centernya. Melalui adanya, kolaborasi data Center ke BDx Indonesia tentunya sudah memiliki tujuan yang besar. Hal ini juga akan menghubungkan serta memberdayakan warga Indonesia.
Dengan adanya pusat data ini, tentunya kedua perusahaan juga akan langsung mengkolaborasikan pengalaman kedua belah pihak. Hal ini juga bertujuan untuk bisa langsung memberikan solusi berkelanjutan dan inovatif.
Terutama, di luar layanan telekomunikasi yang konvensional. Bahkan, juga akan selalu menerapkan standar dalam transformasi digital. Dengan begitu, data Center ke BDx juga akan semakin berkembang dan bermanfaat.
