Nina Harimartha
Bisnis sewa baju adat saat ini sedang ramai terutama di daerah wisata seperti Solo, Jogja dan Bali. Di provinsi lain tentunya ada juga bisnis seperti ini karena merupakan potensi daerah tersebut yang tentu saja mendatangkan keuntungan.
Usaha ini makin lengkap bila ada jasa fotografi sekaligus. Dari modal yang tidak besar, Anda bisa mendapat keuntungan jangka panjang. Berikut beberapa potensi bisnis penyewaan baju adat yang bisa Anda tiru.
Bisnis Sewa Baju Adat untuk Foto Studio
Biasanya foto studio hanya menawarkan latar belakang estetik dan kualitas gambar, kini bisa lebih variatif karena menyewakan kostum adat. Berikut beberapa kategori jasa yang bisa ditawarkan.
1. Foto Tematik Keluarga
Kategori foto tematik bisa jadi jasa paling banyak dicari. Foto keluarga dengan tema baju adat misalnya kebaya, beskap, atau baju lurik klasik banyak diminati. Sebagai pelengkapnya Anda bisa menawarkan paket rias untuk wanita.
Dokumentasi di studio ini bisa untuk membuat kenang-kenangan pasca wisuda, kelulusan sekolah, atau moment hari nasional seperti hari kartini, hari batik dan sebagainya. Anda dapat menyediakan kostum berbagai ukuran dan motif dengan harga berbeda.
2. Dokumentasi untuk Buku Tahunan
Tema lain yang bisa ditawarkan adalah foto buku tahunan menggunakan baju adat. Ide ini bisa menjadikan bisnis sewa baju adat Anda makin diminati karena jarang-jarang buku tahunan menggunakan tema seperti ini.
3. Pembuatan Kalender
Selain menawarkan jasa sewa kostum dan foto, Anda bisa juga menawarkan produk. Misalnya pembuatan kalender dengan foto pribadi. Konsumen bisa memiliki kalender unik dan eksklusif hasil foto di studio.
4. Pembuatan Souvenir
Souvenir dengan foto pribadi mengenakan baju adat juga bisa ditawarkan kepada target pasar. Misalnya mug, mangkok, hiasan dinding, gantungan kunci, kipas, buku agenda mini yang dilengkapi dengan foto Anda.
Bisnis Sewa Baju Adat di Tempat Wisata
Jika dirasa membuat studio membutuhkan banyak modal? Anda bisa memanfaatkan landmark kota, atau tempat wisata di daerah sekitar. Ini akan banyak diminati wisatawan karena jadi daya tarik baru. Untuk memulai usaha ini cukup mudah, berikut yang perlu dipersiapkan.
1. Kostum Berbagai Ukuran
Siapkan kostum adat setempat dalam berbagai ukuran. Anda bisa membeli jadi atau bekerja sama dengan konveksi. Semakin variatif ukuran, konsumen semakin fleksibel untuk memilih. Variasi ukuran ini juga sekaligus mengakomodasi konsumen keluarga besar.
Lengkapi motif, warna, atau aksesoris agar gaya berfoto makin beragam. Contoh, penyewaan kebaya dengan berbagai warna, motif dan model lengkap aksesoris sanggul dan alas kaki.
2. Stand untuk Ganti Kostum
Siapkan lokasi yang aman dan nyaman sebagai stand. Konsumen bisa berganti kostum, merias wajah sekaligus menunggu giliran foto di sini. Anda dapat menyewa bangunan yang layak di sekitar lokasi wisata, atau mendirikan tenda khusus.
3. Fotografer Profesional
Selain menyediakan kamera profesional yang berkualitas, bisnis sewa baju adat perlu didukung dengan tenaga profesional. Jika Anda tidak memiliki kompetensi memotret yang baik maka bisa bekerja sama dengan fotografer berpengalaman.
Fotografer tidak hanya berperan dalam pengambilan foto dengan angle tertentu tapi juga sekaligus sebagai pengarah gaya. Tidak sedikit orang yang sulit sekali bergaya di depan kamera karena kurang percaya diri, maka dibantu untuk diarahkan.
4. Admin
Penting juga untuk menyiapkan admin online. Anda perlu mencari partner untuk mengelola promosi dan pemesanan. Hal ini sudah banyak dilakukan oleh jasa sewa baju di tempat wisata seperti daerah Malioboro Jogja.
Tugas admin selain mengelola pesanan konsumen, juga mempromosikan bisnis melalui akun sosial media. Ini penting agar bisnis Anda semakin dikenal oleh konsumen baik dari daerah setempat maupun konsumen luar daerah.
Bisnis Sewa Baju Adat untuk Pre-wedding
Selain di tempat wisata, potensi sewa baju sekaligus fotografer semakin menjanjikan untuk target pasar pasangan yang akan menikah. Sekarang bagi calon pengantin, pre-wedding itu penting. Itulah kenapa Anda bisa menawarkan 2 tema sekaligus untuk mereka. Yaitu outdoor & indoor.
-
Pre-wedding Indoor
Bisnis sewa baju adat untuk pre-wedding indoor cukup sederhana. Konsepnya adalah dokumentasi di dalam ruangan yang venue-nya bisa mengambil tempat-tempat tematik. Misalnya keraton, rumah klasik, hotel, resto ikonik dan sebagainya.
Anda juga bisa tawarkan pengambilan dokumentasi di rumah pribadi konsumen. Banyak calon pengantin memanfaatkan sudut-sudut di dalam rumahnya untuk menghemat biaya sewa tempat, namun hasilnya tetap berkualitas.
-
Bisnis Sewa Baju Adat untuk Pre-wedding Outdoor
Pre-wedding outdoor lebih fleksibel lagi dari segi pemilihan latar. Misalnya mengambil latar alam seperti gunung dan pedesaan, batuan karang di pantai, candi, area persawahan, atau landmark kota.
Baik indoor maupun outdoor, Anda bisa sekaligus menawarkan paket plus rias ala-ala pengantin adat. Misalnya kebaya plus riasan ala Solo Putri lengkap dengan konde dan aksesoris lainnya.
Tiga tema usaha jasa ini dapat dicoba karena modalnya terjangkau, namun peminatnya sangat tinggi. Cukup sekali modal di awal, Anda bisa mendapatkan untung berlipat dan jangka panjang dari bisnis sewa baju adat.
