Sejarah mie instan mungkin tidak banyak yang tahu. Meskipun makanan satu ini begitu populer di dunia, namun besar kemungkinan masih banyak yang justru belum paham tentang asal muasalnya.
Apakah anda pernah berpikir daripada makanan siap santap ini berasal? Bagaimana awal mula ditemukan dan bagaimana perjalanannya sampai bisa dikenal diseluruh dunia? Berikut adalah penjelasannya.
Sejarah Mie Instan Ditemukan Pertama Kali di Jepang
Mendengar kata mie instan tentu semua orang sudah tak asing lagi. Menu satu ini selalu disukai semua kalangan. Bahkan tidak mengenal gender maupun usia.
Pilihan rasa yang beragam menjadi salah satu alasan mengapa banyak disukai. Terlebih kemasannya yang praktis, mudah dibawa kemana saja serta dapat dimasak dalam hitungan menit saja.
Makanan satu ini juga sangat murah. Sehingga seringkali dijadikan sebagai menu andalan ketika budget sedang mepet. Untuk menu camping juga cocok karena cara memasaknya juga tidak merepotkan.
Namun tahukah anda sebenarnya darimana mie instan ini berasal? Dan seperti apakah sejarah mie instan ini dimulai? Berikut adalah ulasannya.
1. Berasal dari Negara Jepang
Semua makanan yang ada di dunia ini pasti memiliki nilai historicalnya sendiri artinya ada cerita dibalik terciptanya makanan tersebut. Begitu pula dengan sejarah mie instan dimana konon katanya berasal dari negara Jepang. Jika dilihat sekarang mie merupakan salah satu menu andalan dan populer di Jepang. Salah satunya adalah ramen.
Sebenarnya dulu mie selalu disajikan dalam wadah seperti mangkuk. Disantap bersama kuahnya yang masih panas. Dan ini merupakan menu andalan bagi para buruh di Jepang.
Kemudian ketika terjadi Perang Dunia II, mau tak mau penyajian makanan harus diubah karena pada saat itu memang Jepang mengalami krisis pangan. Produksi padi sangat menurun dan digantikan oleh gandum.
Pada masa itu Jepang menerima banyak sekali bantuan gandum dari Jepang. Alih – alih dibuat roti, Jepang justru mengolah gandumnya menjadi ramen kemudian dijual menggunakan gerobak.
2. Diciptakan Oleh Momofuku Ando
Ramen yang dijual dengan gerobak ternyata disambut antusias oleh masyarakat. Alhasil banyak orang rela antri bahkan desak – desakan hanya demi bisa mendapatkan ramen tersebut. Dan hal ini membuat Momofuku Ando cukup prihatin sekaligus sedih.
Momofuku Ando sebenarnya merupakan warga negara Jepang, hanya saja lahir di Taiwan. Ando berpikir keras bagaimana mengatasi krisis pangan yang terjadi kala itu.
Kemudian Ando mulai bereksperimen di gudang yang ada di belakang rumahnya yaitu Kota Osaka. Namun eksperimen tersebut butuh waktu kurang lebih setahun.
Sampai akhirnya Ando berhasil menciptakan ramen yang awet dan bisa dimasak hanya dengan seduhan air panas saja. Dari situlah sejarah mie instan tercipta . Saat itu hanya ada satu jenis ramen instan saja yang diberi nama Chikin Ramen yaitu dibuat sekitar tahun 1958.
Chikin Ramen tersebut sangat populer dan terjual ratusan kemasan. Hanya saja Ando masih belum merasa puas. Ando melakukan eksperimen lagi. Kemudian sekitar tahun 1971 kembali menciptakan ramen instan namun dengan kemasan cup atau gelas yang diberi nama Cup Noddles.
Ando meninggal dunia tahun 2007 dan diberikan gelar Pahlawan Dunia. Hal ini sebagai wujud penghargaan atas penelitian atau eksperimen yang telah dilakukan dalam menciptakan mie instan dalam kemasan plastik bungkus dan juga cup. Dimana saat ini menjadi salah satu versi makanan yang bermanfaat untuk banyak situasi dan kebutuhan.
Begini Cara Mengonsumsi Mie Instan yang Sehat
Setelah mengetahui sejarah mie instan tentu menjadi lebih paham bahwa proses penemuannya tidaklah sebentar. Dan perlu diingat juga bahwa meskipun praktis dibawa dan masaknya cepat, namun bukan berarti bisa dikonsumsi secara terus – menerus. Anda tetap harus tahu batasan agar tidak berlebihan.
1. Mie instan berbahaya bagi kesehatan, mitos atau fakta?
Selain tentang sejarah mie instan perlu dipahami juga bahwa seringkali terdengar ungkapan bahwa mie instan itu bahaya bagi kesehatan. Sebenarnya tergantung dari bagaimana cara mengonsumsi dan juga takarannya.
Dari namanya saja sudah pasti mengandung pengawet. Dimana jika dikonsumsi secara berlebihan, maka tentu saja akan menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Di dalam sebungkus mie terdapat beberapa kandungan seperti MSG, lemak dan karbohidrat. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan nutrisinya cenderung kurang.
Ketika dikonsumsi terlalu berlebih, tak hanya membuat tubuh kekurangan nutrisi saja. Namun juga dapat memperbesar potensi menderita beberapa penyakit seperti stroke, jantung, ginjal dan juga hipertensi.
2. Tips mengonsumsi mie instan agar lebih sehat
Agar tetap bisa mengonsumsi mie instan namun tanpa mempengaruhi kesehatan, maka anda perlu tahu tentang bagaimana cara mengonsumsi yang tepat. Caranya sangatlah mudah yaitu dimulai dengan membatasi jumlah atau frekuensinya.
Jangan terlalu sering. Kemudian ketika memasak, hindari memasukkan semua bumbu. Tambahkan protein seperti telur serta sayuran yang banyak agar setidaknya ada kandungan nutrisinya.
Setelah melihat penjelasan diatas, maka sekarang sudah paham bahwa sejarah mie instan ternyata berasal dari Jepang dan sudah ada sejak jaman Perang Dunia II.