Sejarah

Ini Sejarah Kremlin Moskow yang Menjadi Pusat Kekuasaan Rusia

Ini Sejarah Kremlin Moskow yang Menjadi Pusat Kekuasaan Rusia

Ketahui sejarah Kremlin Moskow, di mana Anda akan diajak dalam perjalanan melintasi waktu untuk mengungkap kisah menarik tentang benteng besar yang berdiri tegak di jantung Rusia.

Kremlin Moskow lebih dari sekadar bangunan bata merah yang menjulang tinggi dengan kubah emas yang berkilau, ini adalah simbol abadi negara Rusia yang menjadi saksi bisu.

Dari awalnya yang sederhana sebagai benteng kayu pada abad ke-12 hingga perkembangannya menjadi kompleks istana megah di bawah Tsar, Kremlin telah menyaksikan transisi dinasti, revolusi, dan perjalanan waktu. Mari kita selami lebih dalam sejarahnya yang panjang dan menarik, mengungkap setiap lapisan cerita yang terukir di dalam dindingnya yang kokoh.

Sejarah Kremlin Moskow, Benteng Bersejarah yang Menjadi Simbol Kekuasaan Rusia

Ketahui sejarah Kremlin Moskow, di mana Anda akan diajak dalam perjalanan melintasi waktu untuk mengungkap kisah menarik tentang benteng besar di jantung Rusia.

Kremlin adalah lambang Rusia yang tidak lekang oleh waktu, bukti sejarah negara ini dan pusat kekuasaan yang tidak tergoyahkan. Mari kita telusuri lebih jauh sejarahnya yang panjang dan menarik, dari awal mulanya yang sederhana hingga statusnya sebagai ikon global.

1. Asal-usul dan Perkembangan Awal

Kisah sejarah Kremlin Moskow dimulai pada abad ke-12, tahun 1156, ketika Pangeran Yu Yuri Dolgorukiy, pendiri kota tersebut, membangun benteng kayu kecil di Bukit Borovitsky, di persimpangan sungai Moskva dan Neglinnaya.

Lokasi strategis ini memberikan perlindungan alami terhadap serangan musuh serta kendali atas rute perdagangan utama di sepanjang sungai. Kastil kayu ini menjadi prototipe Kremlin Moskow.

Selama beberapa dekade berikutnya, Kremlin berkembang di sepanjang kota Moskow. Para pangeran Moskow memperluas dan memperkuat benteng tersebut dengan tembok kayu, menara, dan bangunan lainnya.

Kremlin Moskow menjadi pusat politik dan gerejawi dari Kerajaan Moskow yang tengah berkembang pada abad ke-14, pada masa pemerintahan Ivan Kalita (Ivan I). Ivan Kalita memperkuat tembok dan menara kayu ek Kremlin dan diberi gelar “Pangeran Agung” oleh Khan Mongol, yang menandakan dimulainya kebangkitan Moskow untuk mendominasi Rusia.

2. Transformasi di bawah pemerintahan Ivan yang Agung.

Ivan yang Agung membayangkan Moskow sebagai “Roma Ketiga,” pusat kekuasaan baru bagi dunia Ortodoks setelah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Ottoman.

Untuk mewujudkan idenya, Alexander tidak hanya merenovasi Kremlin dengan material yang lebih kokoh, tetapi juga mengubahnya menjadi kompleks istana megah yang mencerminkan kekuatan dan status Moskow yang terus berkembang.

Ivan yang Agung memperkenalkan arsitek Italia ke Moskow, tempat mereka menggabungkan gaya Renaisans Italia dengan aspek arsitektur tradisional Rusia. Hasil akhirnya adalah mahakarya arsitektur yang menakjubkan, lengkap dengan gereja-gereja besar, istana yang elegan, dan bangunan yang menjulang tinggi.

Aristotle Fioravanti merancang Katedral Assumption, yang menjadi katedral utama Moskow dan lokasi penobatan Tsar. Katedral Kabar Sukacita, dengan kubah emasnya yang berkilau, menjadi katedral pribadi Tsar.

Katedral Malaikat Tertinggi Michael, dengan interiornya yang dihiasi lukisan dinding yang indah, menjadi tempat peristirahatan terakhir para raja Rusia. Ivan yang Agung juga membangun Istana Terem, rumah Tsar.

Di mana memadukan arsitektur Renaissance Italia dengan elemen arsitektur asli Rusia termasuk atap tenda dan ukiran kayu yang indah. Hal inilah awal mula sejarah Kremlin Moskow di buat dan menjadi history yang sampai saat ini masih dikenang.

3. Pusat kekuasaan Tsar dan simbol negara

Selama berabad-abad, sejarah dari Kremlin Moskow tumbuh dan menguat, menjadi pusat kekuasaan Tsar dan simbol negara Rusia. Di balik temboknya, para Tsar memerintah, membuat keputusan penting yang mempengaruhi sejarah Rusia, dan menyambut pejabat tinggi dari seluruh dunia.

Kremlin juga menyimpan harta negara seperti mahkota kerajaan, permata, dan artefak bersejarah. Koleksi-koleksi megah ini disimpan di Gudang Senjata, salah satu museum paling terkemuka di Rusia.

4. Periode Kekaisaran Rusia dan Revolusi

Pada awal abad ke-18, Tsar Peter yang Agung memindahkan ibu kota Rusia ke Saint Petersburg, kota baru yang dibangunnya di pesisir Laut Baltik. Meskipun Moskow kehilangan perannya sebagai ibu kota, Kremlin tetap menjadi lokasi penting bagi acara kenegaraan dan keagamaan.

Selama Kekaisaran Rusia, sejarah Kremlin Moskow mengalami banyak modifikasi dan pembangunan baru. Istana Kremlin Agung, yang didirikan pada abad kesembilan belas, menjadi kediaman utama Tsar di Moskow. Ini adalah kompleks bangunan yang besar dan megah, termasuk kamar-kamar.

5. Era Soviet dan Federasi Rusia

Selama era Soviet, sejarah Kremlin Moskow merupakan tempat berkumpulnya para pemimpin Partai Komunis dan simbol kekuatan Uni Soviet. Akses publik ke Kremlin dibatasi, dan area tersebut dijaga ketat oleh personel militer.

Setelah pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991, Kremlin Moskow kembali menjadi pusat pemerintahan Rusia. Gedung Senat Kremlin menampung kantor Presiden Rusia, dan kompleks tersebut terus menjadi tuan rumah upacara kenegaraan, pertemuan diplomatik, dan acara penting lainnya.

6. Kremlin Moskow Saat Ini

Saat ini, Kremlin Moskow menjadi situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu objek wisata paling terkenal di Rusia. Sementara beberapa area Kremlin masih digunakan untuk alasan resmi, sebagian besar area tersebut sekarang bebas untuk dikunjungi.

Tempat ini lebih dari sekadar benteng, Ini adalah lambang hidup negara Rusia yang menjadi bukti pusat kekuasaan yang tidak tertandingi. Dengan begitu, sejarah Kremlin Moskow dari awal mulanya yang sederhana sebagai benteng kayu hingga bangunan spektakuler yang kita kenal sekarang.

 

You may also like...